173 views
Courtesy: Actis

Actis closes $600 million Terra Solar investment

This is in line with a subscription agreement signed last year.

Actis has announced the closing of its $600m stake acquisition in Terra Solar Philippines, Inc. (MTerra Solar), with MGEN Renewable Energy, Inc. (MGreen), through its subsidiary SP New Energy Corporation (SPNEC).

In a statement, Actis said the signing of the subscription agreement marks the completion of its share subscription agreement with MTerra Solar signed in September 2024. This also grants the investment firm the right to an equity stake in the solar company subject to certain conditions, for a total consideration of approximately $600m.

MTerra Solar, one of the largest mid-merit renewable generation capacities in the Philippines, has an 850-megawatt contracted capacity over 20 years.

Actis, along with Meralco PowerGen Corporation and MGreen, will develop and expand MTerra Solar. It will have 3,500 megawatt-peak of installed solar capacity and 4,500 megawatt-hours of installed battery energy storage capacity once fully commissioned.

UBS AG Singapore Branch acted as financial advisor to SPNEC. Latham & Watkins and Picazo Law acted as international and domestic legal counsel to MGreen and SPNEC. Morgan Stanley acted as financial advisor whilst Milbank and SyCip Law acted as international and domestic legal counsel, respectively, to Actis.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.