, Malaysia

Malaysian economic zone going green

Iskandar Malaysia wants more energy-efficient lifestyle for its people.

The Iskandar Malaysia Low Carbon Society Blueprint to be implemented by 2015 has identified 10 priority programs to attain this goal. Established in 2006, Iskandar Malaysia is the main southern development corridor in Johor. It is administered by the Iskandar Regional Development Authority (Irda) "We believe the priority programs will bring a new breath of life to Iskandar Malaysia and spur more economic interest in the corridor and country," said Malaysian Prime Minister Datuk Seri Najib Razak, who is also Irda's co-chairman. The 10 programs are an integrated green transportation system, green economy guidelines, eco-life challenge projects for schools, a green technology portal, trees for urban parks and forests, responsible tourism and biodiversity conservation, Bukit Batu eco-community, Green Accord Initiative Award and Comprehensive Assessment System for a Built Environment, Felda Taib Andak as a low carbon village and Pasir Gudang as a smart city. Over 280 programs have been listed for implementation with the first 10 to be carried out from now to 2015.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.