, Indonesia

Nuclear power not feasible for Indonesia, says expert

 

Huge initial investments and high price of uranium makes nuclear power development not feasible in Indonesia.



According to Rinaldy Dalimi of the National Energy Council, there is no reason for the Indonesian government to develop nuclear power plants given the lower costs of renewable energy power generators.

“This is no longer an issue of safety but more about investment calculations and a consideration of the fact that Indonesia will have to import uranium should it develop a PLTN,” says Rinaldy, based on a Jakarta Post report.


Rinaldy explained that nation’s uranium reserves were relatively small and could only power a single 3,000-megawatt nuclear reactor for 11 years. He added that a nuclear power plant would require US$4,000 to produce a single kilowatt of electricity while a steam-powered generator would require $800 to produce the same amount.


“My suggestion is the government initiate the use of renewable energy. By 2050 at least 75 percent of energy used in Indonesia should be renewable” Rinaldy empahsized.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.