, Philippines

EU and the Philippines ink seven clean energy contacts

The official launch of the seven projects is scheduled in January 2019.

The European Union (EU) inked seven new clean energy contracts worth $23.86m (EUR21m) with Philippine civil society organisations, cooperatives, authorities, and universities to help provide for 40,000 households. This is in line with the Department of Energy's 100% of electrification goal for 2020.

According to an announcement, the EU’s contribution to these projects is part of the broader Access to Sustainable Energy Programme (EU-ASEP) that aims to support the electrification of 100,000 households in the Philippines.

European Union Ambassador Franz Jessen highlights that ASEP, which will last until 2021, will increase the share of renewables in the energy mix to expand access to clean electricity by remote populations and to pursue new energy efficiency strategies.

The official launch of the seven projects is scheduled in January 2019.

Some of the contributions include a EUR5m grant to Solar Home Systems (SHS) for 5,000 households in Mindanao areas and a EUR3.7m grant to enhance social welfare, disaster-resilience and economic growth of vulnerable off-grid communities in remote areas of the Northern Samar province.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.