, Taiwan

Second phase of Formosa offshore wind farm powers on

It will be fully operational before the end of November.

Danish energy firm Ørsted, which develop the Formosa offshore wind farm, announced that the second phase of Formosa-1 (120 MW) produced first power and is planned to be fully operational before the end of November 2019. The Formosa-1 offshore wind farm comprises two phases: two 4 MW wind turbines officially entered commercial operation in April 2017. The second phase involves the installation of 20 wind turbines rated 6 MW supplied by Siemens Gamesa. 10 of these have now been installed, and six of them have started gradually producing power.

Located approximately 2-6km off the coast of Miaoli County, the 2.4 GW Formosa offshore wind farm consists of Formosa-1 (120 MW), which will be operational by end-2019, Formosa-2 (376 MW), expected for 2020, and Formosa-3 (1 900 MW), expected for 2021. The project is owned by Ørsted (35%), Japanese energy company JERA (32.5%), Australian asset manager Macquarie Capital (25%), and Taiwanese Swancor Renewable Energy (7.5%).

As Taiwan aims to exit nuclear power by 2025, the country targets to develop 1.2 GW of onshore wind power by 2020, and 5.5 GW of offshore wind power by 2025.

This article was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.