, China

Chinese solar panel maker receives funding for advanced technology

Trina Solar, a Chinese solar panel maker, has received bank funding to allow it to continue development of a technology it claims outperforms traditional solar panels.

A three-year, US$100 million loan from Standard Chartered Bank China will support the company's East Campus project that could add some 500MW of solar cell and module production capacity.

Trina claims its multi-crystalline cells or “Honey cells” convert more sunlight into electricity because of their larger surface area, reduced resistance, and are less reflective than standard panels. It its Honey cells are 16% more efficient.

"We are very pleased to have received this financing to drive the commercial realisation of our innovative technology," said Terry Wang, chief financial officer of Trina Solar.

He said his company recognises Standard Chartered Bank's consistent and strong support of solar energy's adoption through its renewable energy-financing initiatives, including providing loans to support the roll out of their new high-efficiency product.

"We are committed to developing financial products and services for Chinese corporates in the clean energy industry to facilitate a shift to a low-carbon economy in China," said Eric Lian, managing director and head of wholesale banking origination and client coverage at Standard Chartered Bank China.

China's latest five-year plan includes a series of green targets, including a 17% drop in energy intensity by 2015. Premier Wen Jiabao said last month that the country increased its share of renewable energy to 11.4% during 2011.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.