, Malaysia

Tenaga ready to construct nuclear power plant

TNB has declared its readiness to construct Malaysia’s first nuclear power plant to diversify the country’s energy sources.

According to The Edge Financial Daily, Tenaga Nasional Berhad president and CEO Datuk Seri Che Khalib Mohamad Noh stated that Malaysia’s power generation operations would not be able to meet electricity demand post-2020 if the power producers continued relying on finite hydrocarbon energy resources such as gas and coal.

"I think the government is aiming to have a nuclear plant ready by 2021. That is a very aggressive target. I hope Malaysians can support that because at the end of the day, to build the first nuclear power plant takes a long time," said Che Kahilbhe, according to Bernama.

He revealed that Tenaga has made initial preparations by sending its officials to, among others, the US, UK, Japan and South Korea to learn about nuclear technology.

Tenaga, together with the Energy, Green Technology and Water Ministry and Malaysian Nuclear Agency, had submitted a preliminary proposal for a nuclear facility to the government, which is still deliberating the feasibility of the project.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.