, Malaysia

UNITEN and TERI collaborate on energy

UNITEN has taken an initiative to collaborate with TERI to work on common solutions of the energy resources issues. The first step is the establishment of Centre for Energy and Environment Studies, known as Institute of Energy Policy and Research or IEPRe in the Universiti Tenaga Nasional or UNITEN.

IEPRe is expected to undertake interdisciplinary research on issues related to energy and environment, which would aid the government, corporate, and other stakeholders in making informed decisions. It would also create and disseminate knowledge related to energy and environment through short-term courses as well as through postgraduate and doctoral courses. The aim of IEPRe would be to enrich the existing knowledge base on a number of aspects of energy and environment such as energy economics, renewable energy, climate change, energy security, energy efficiency, energy-poverty linkages, energy sector reforms and regulations, and others.

To strengthen the collaboration, an official exchanging of MoA document ceremony between UNITEN and TERI recently took place at the Putrajaya International Convention Centre.

UNITEN was represented by its Vice Chancellor, Y.Bhg. Prof. Dato' Ir. Dr. Mashkuri Yaacob and Dr. Leena Srivastava, Executive Director for TERI. This ceremony was witnessed by none other than our Prime Minister, Y.A.B Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak in conjunction with Khazanah Global Lectures held at the same venue.


 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.