, India

Adani, IHI, Kowa signs MoU for sustainable power generation

They plan to study ammonia co-firing to decarbonise coal-fired plants.

India-based Adani Power Limited (APL) partnered with Japanese firms IHI Corporation and Kowa Company, Ltd. to study the feasibility of the use of co-firing ammonia to decarbonise coal fired assets of Adani Power Limited.

In a statement, Adani said the three companies have signed a memorandum of understanding to study the feasibility of a modification to achieve 20% liquid ammonia co-firing ratio and increasing it up to 100% mono-firing at the Adani Power Mundral Coal Fired Power Plant.

Co-firing is the “combustion of two different fuels aimed at increasing efficiency,” it said.

APL aims to lead India’s initiatives in achieving greenhouse gas reduction targets by evaluating the possibility of potential implementation of ammonia as a fuel in thermal power generation that will utilise Green Hydrogen-derived ammonia in the existing thermal power plant,” Adani said.

It noted that Kowa supported the company by conducting a global survey of hydrogen and ammonia-related technologies that are being used for power generation, whilst IHI demonstrated its ammonia co-firing technology at a large-scale commercial coal plant in Japan.

The parties also said that aside from decarbonising the coal-fired assets of Adani, they aim to “potentially implement the technology in other coal-fired units within India.”

They also plan to conduct research and development, demonstration, and commercial implementation alongside that in Japan to achieve early implementation of fuel ammonia supply chain globally.

Adani said this partnership is also in line with the India-Japan Clean Energy Partnership.

Read more: India, Japan launch Clean Energy Partnership

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.