, Cambodia
Source: Towfiqu Barbhuiya (Pexels)

Cambodia’s energy transition program gets ADB boost

This includes a $50m loans and a $23m investment.

The Asian Development Bank (ADB) has approved a $50m policy-based loan package and a $23m project investments in support of the energy transition in Cambodia. 

The $50m loan covers a $40m loan from ADB’s concessional resources, and a $10m loan from the ASEAN Infrastructure, under its ASEAN Catalytics Green Finance Facility (ACGF). 

Read more: ADB, Mongolia sign deal for $2m fund for renewable heating systems

The $23m infrastructure investments, meanwhile, consist of a $6m loan from the Climate Investment Fund’s Scaling Up Renewable Energy Program for Cambodia, and a $5m grant in concessional climate finance. In addition, the Green Climate Fund will also extend a $12m loan through the ACGF Green Recovery Program. 

“The program combines policy reforms and project investments that will mutually support each other to maximize gains,” ADB Unit Head for Sovereign Energy Operations (Greater Mekong Subregion) Pradeep Tharakan said. 

“This is expected to pave the way for public and private sector investments in critical new technologies, such as energy efficiency and storage. It will also help set clean energy targets for the country, and integrate improved power development and energy use planning across sectors, including climate-proofing critical infrastructure.”

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.