Photo from ACWA Power.

ACWA Power, Austria-based electricity firm to develop green hydrogen

The green hydrogen to be generated will be used by Verbund.

ACWA Power signed a memorandum of understanding with Verbund, an Austria-based electricity firm, to explore the development of green hydrogen projects in the Middle East.

In a statement, ACWA Power said Verbund will be the off-taker of the generated green hydrogen which will be used in Central Europe with a primary focus on Austria.

The partnership will support the nations’ energy transition efforts and boost social and industrial development, said ACWA Power Chairman Mohammad Abunayyan.

READ MORE: ACWA Power, Uzbekistan gov’t to develop 1.5GW wind plant

The company said the partnership is expected to progress quickly, partly due to the Abu Dhabi-based firm’s ongoing green hydrogen activities.

NEOM Green Hydrogen Company, an equal joint venture between ACWA Power, Air Products and NEOM, is developing the world’s first at-scale green hydrogen project which is expected to be developed in 2026.

The project will produce up to 600 tonnes of green hydrogen a day in the form of green ammonia which will be utilised for transportation.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.