, China
169 views
Source Kervin Edward Lara (Pexels)

China dominates global wind turbine orders in 2022

The market accounted for 70% of the order capacity during the year. 

China dominated the global wind turbine orders in 2022, accounting for 70% of all order capacity, Wood Mackenzie reported. 

The global wind turbine order intake reached a record high of 134.6 gigawatts during the year with annual investments estimated at $74.2b. 

“We’ve seen incredible activity in China, but its soaring numbers have somewhat masked a slowdown from western OEMs, which have been impacted by supply chain challenges and cost increases,” Luke Lewandowski, Wood Mackenzie Research Director, said.

“This has negatively impacted both new order intake and installation activity outside of China.”

Read more: China drives global offshore wind installation in 2022

Wood Mackenzie noted the growth in China is driven by the compliance of developers to the 14th 5-year plan. 

Outside China, the order intake declined by 15 year-on-year to 41GW, which is around 9GW off the four-year average. 

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.