, India
Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/alternative-alternative-energy-clouds-eco-energy-433308/

India inks deal with 4 countries for bilateral RE cooperation promotion

It signed agreements with Australia, Finland, Germany, and the UAE.

India’s Ministry of New and Renewable Energy has signed various agreements with Australia, Finland, Germany, and the United Arab Emirates (UAE) to promote bilateral cooperation in renewable energy.

In a statement, the ministry said that it signed a letter of intent with Australia’s Ministry of Industry, Energy and Emissions Reduction on 15 February 2022 as part of the bilateral cooperation.

It signed a memorandum of understanding with the Ministry of Economic Affairs and Employment of the Republic of Finland on 29 April 2022.

READ MORE: Installed renewables capacity in India reaches over 168GW

A separate joint declaration of intent on the Indo-German Green Hydrogen Task Force and Renewable Energy Partnership was also signed with the Ministry for Economic Cooperation and Development of the Federal Republic of Germany was also signed on 2 May 2022.

Last 13 January 2023, a memorandum of understanding with UAE’s Ministry of Energy and Infrastructure for potential cooperation in green hydrogen development and investments.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.