118 views
Source: Masdar

Masdar to develop 10GW mega wind project in Egypt

The project is valued at US$10b. 

Masdar (Abu Dhabi Future Energy Company PJSC) will be developing a 10-gigawatt capacity onshore wind farm project in Egypt, which is expected to be the largest in the world. 

The project will be developed together with Infinity Power and Hassan Allam Utilities, in partnership with Egypt’s New and Renewable Energy Authority. It will cost over US$10b.

"This 10GW onshore wind project is set to be one of the largest wind farms in the world, and largest on the African continent,”  Dr Sultan Al Jaber, UAE Minister of Industry and Advanced Technology, Chairman of Masdar and COP28 President-Designate, said. 

“It is a sign of the strong partnership between the UAE and Egypt, with great potential to create jobs, cut emissions, and power homes with clean electricity at competitive economical costs.” 

Read more: Masdar to develop over 2GW solar, wind projects in Uzbekistan

The landmark wind project will produce 47,790GWh of clean energy per year and reduce around 9% of Egypt's annual carbon emissions by displacing 23.8 million tonnes of carbon dioxide annually.  

It is also expected to aid Egypt in attaining its plan to source 42% of its energy from renewables by 2030. 

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.