, India
141 views
Photo from Pixabay

India could save $29b through shift to biogas

A greater leverage of biogas in the region can save $29b in import bills.

India can invest more in the transition from liquefied natural gas (LNG) to biogas energy as a cost-saving measure, reducing around $29b from import bills from from fiscal year 2025 to 2030. 

According to a report by the Institute of Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), a cut from LNG will also give leeway for other solution-based policies to handle India’s waste management, reduction of greenhouse gases, and reliance on renewable energy.

ALSO READ: Indian solar PV exports to keep rising but will decline by 2027

“By undertaking the right production processes and plugging methane leakages in the production, upgradation and supply stages, biogas can offer India a cleaner alternative to its dependence on imported natural gas,” Purva Jain, Energy Analyst of IEEFA, said.

However, such solutions will be attainable when the switch from compressed natural gas (CNG) to compressed biogas (CBG), as well as biomethane, cumulatively hits 20%.

Currently, with the Indian government promoting biogas and placing a mandate on natural gas marketing companies for 5% CBG appropriation, it will give a boost to the biogas market.

However, the market will require a formulation of policies and funding, and a shift in the market ecosystem to reach prominence in India’s energy sector.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.