, APAC
101 views
Photo from Energy Vault

Switzerland’s Energy Vault installs EVx storage systems in China

All five EVx projects have an estimated 3.26 GWh capacity and more than $1b in value.

Swiss-based energy storage producer Energy Vault Holdings, Inc. has deployed five new EV gravity energy storage systems (GESS) in China.

The delivery, supported by China Tianying Inc. (CNTY), will bring its proposed EVx projects to seven, bringing a 3.26 GWh capacity with more than $1b in value and including a 5% project royalty. Among the projects include the 100 MWh EVx GESS in Rudong and the 2 GWh EVx GESS in Tong Liao, Inner Mongolia.

CNTY began the process of grid integration last September 2023 for its first EVx system, with the final commissioning in Rudong of its 35 kV overhead power line to the local substation.

In turn, the Rudong EVx system will be the first commercial, grid-scale gravity energy storage system in the world to serve as an alternative to energy storage assets, which represents 90% of the global storage capacity.

ALSO READ: How China can transform to a low-carbon economy

“As we commission the first 100MWh system in Rudong, which we have optimized for the China market requirements, we are pleased to be quickly expanding this groundbreaking technology that will enable intermittent wind and solar power generation to more readily replace other fossil fuel-based generation and thus help accelerate China’s clean energy transition and achievement of its net carbon neutral goals.” Yan Shengjun, Chairman of China Tianying, said.

Alongside the delivery, CNTY is preparing the installation of a 2 GWh EVx system, supporting the zero-carbon industrial parks in Tong Liao, Inner Mongolia.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.