, Pakistan
Photo from Shams Power

GuarantCo, Bank Alfalah grant $5.2m for solar plants in Pakistan

The 10 MW small rooftop solar projects will help reduce 10,200 of CO2 emissions yearly.

UK-based financial institution GuarantCo and Pakistan-based financial institution Bank Alfalah have provided solar energy developer Shams Power with $5.2m (PKR 1.5b) of investment in 10 MW small rooftop and mounted solar plants in Pakistan.

All projects involved are found across Pakistan to reach grid-connected businesses.

Funds will be directed to the construction of additional 10 MW solar projects over Pakistan. The second phase aims to follow the success of the first transaction, alongside partners including Bank Alfalah and Capital Resource.

The support towards solar projects in Pakistan will help reduce dependence on the power grid, saving over 10,200 carbon dioxide emissions annually.

ALSO READ: Avaada Group to develop 6 GW hybrid wind, solar projects in Gujarat

Shams Power has a portfolio of over 27 projects and an installed capacity of 25 MW across the country, in addition to a capacity of 21.2 MW under the first phase of the $11.3m (PKR 2b) funded by GuarantCo and Bank Alfalah in December 2021.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.