, Philippines
Photo by Red Zeppelin via Pexels

Meralco eyes increasing stake in SP New Energy

The possible transaction will still go through a review.

Manila Electric Co. (Meralco) is considering increasing its stake in SP New Energy Corporation (SPNEC), the developer behind the 3.5-gigawatt Terra Solar project, which is set to be the world's largest solar power plant.

This was confirmed by Meralco in a regulatory filing following reports that quoted the company’s chairman and CEO Manuel Pangilinan.

“We would like to confirm the statements attributed to our Chairman and CEO, Mr. Manuel V. Pangilinan on the group’s interest to acquire more shares in SP New Energy Corporation when available,” Meralco said.

In a separate filing, SPNEC also confirmed Pangilinan’s statement, noting that the “prospective purchase will go through the same rigorous review as with any other investment.”

MGreen, the renewable energy unit of Meralco PowerGen Corp. which is a subsidiary of Meralco, currently owns 55.96% of SPNEC after the former increased its stake in February this year.

SPNEC commenced construction of the Terra Solar project in January, aiming to complete the first phase by the first quarter of 2026.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.