, India
Photo by Gustavo Fring via Pexels

India adds 11.3 GW of solar module manufacturing capacity in H1

Module manufacturing capacity is expected to breach 172 GW by 2026.

The strong demand from India’s solar project pipeline has fueled the expansion of the country’s solar module manufacturing capacity, which added 11.3 gigawatts (GW) to reach 77.2 GW as of the first half (H1) of 2024.

Mercom India’s Solar PV Manufacturing in India 1H 2024 report also noted that the reimposition of the Approved List of Models and Manufacturers drove the additions in H1.

The top locations for solar module manufacturing were Gujarat, Tamil Nadu, and Rajasthan. 

India’s solar cell capacity also increased by two gigawatts to reach 7.6 GW as of June 2024, Mercom said.

Mercom expects the country’s module manufacturing capacity to surpass 172 GW, and cell capacity to reach over 80 GW by 2026.

In H1, various government entities issued  7.6 GW of tenders to procure solar modules. 

Solar photovoltaic module and cell imports surged 338% and 152%, respectively. Meanwhile, their exports were up 16% and 195%, respectively, the report said.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.