, India
Photo by soakedinnirvana via Pexels

India’s coal imports for power generation down 8.5% in April-September

Domestic production is catching up with demand.

India’s Ministry of Coal said the country’s coal imports for blending purposes in power generation  decreased 8.5% to 9.79 million tonnes (MT) during the April to September 2024 period, reflecting efforts to achieve self-sufficiency.

In a statement, the ministry also reported INR 12,929.44 crore worth of savings as the overall price of imported coal decreased to INR 120,532.21 crore from INR 133,461.65 crore during the April to August 2024-2025 period.

India also logged improved coal production, which grew 5.79% to 453 MT from April-September. This “reflects the government’s ongoing efforts to streamline coal usage and enhance domestic production.”

“The proactive measures taken by the government to increase domestic coal output will ultimately reduce dependence on imports and contribute to the overall sustainability of India's energy landscape,” the ministry said. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.