, APAC
140 views
Photo by Pixabay via Pexels

AI to play a critical role in energy transition: IEA

This is currently being used to discover new energy technologies.

Artificial intelligence (AI) is expected to become an important part of the energy sector’s transformation, with its potential to fuel innovation, improve efficiency and security, and speed up transition.

International Energy Agency Executive Director Fatih Birol said this as he also urged policy makers and industry to collaborate to also meet the demand of AI.

AI is already being used to discover new energy materials and technologies, and it can be utilised to improve how energy is produced, consumed and distributed. At the same time, expanding AI and the digital economy requires huge data centres, which can each consume as much electricity as 100,000 households, IEA said.

Whilst data centers consume a small portion of global electricity, they pose significant challenges in specific regions. For instance in Ireland, data centres currently account for 20% of electricity demand, whilst in the US state of Virginia, the share is over 25%.

“There is no AI without energy – specifically electricity. Given the pace of AI adoption, now is the time for policy makers and industry to collaborate on a vision for meeting this fast-growing source of electricity demand in a secure and sustainable manner,” Birol said.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.