, India
867 views
Photo by Lukas via Pexels

Adani Green CEO leaves post to assume new group position

This will be effective at the end of March.

Adani Green Energy Limited (AGEL) has announced that its CEO Amit Singh is stepping down from his role, effective 31 March 2025, to transition as the new chief executive of International Energy Business of the Adani Group.

In a statement, AGEL said Singh will be replaced by Ashish Khanna, who is currently CEO of the International Energy Business. The latter’s new role will be effective 1 April 2025.

“As Adani Group now wishes to expand its business territory to international geographies, especially where growth paradigms are formidable such as MENA, Amit’s leadership will further strengthen Group and align Group’s goals,” AGEL said.

Singh is an energy industry strategist with extensive global experience with SLB (formerly Schlumberger). He has worked in over a dozen countries, including roles as managing director in Qatar and director of corporate strategy and marketing in London.

Khanna, meanwhile, has over three decades of experience in areas of renewables, infrastructure, project management and contracts management in both India and abroad. 

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.