, China

Beijing begins to take renewable energy seriously?

Beijing, China’s pollution capital, has just issued its first plan for new and renewable energy.

Its aim: make the city “greener” while earning money in the process.

The plan put forward by the Beijing Development and Reform Commission or BDRC calls for implementing renewable energy projects that will produce 6% of the city’s electricity by 2015 and replace 5.5 million tonnes of standard coal in the process. The projects are expected to earn the city 100 billion yuan in revenue.

Also by 2015, Beijing expects to establish between six and eight research and development centers; two testing centers and five to 10 institutes for technology consulting to boost its new and renewable energy market.

BDRC said major new and renewable energy projects include a 31 Megawatt photovoltaic project at Badaling near the Great Wall of China; a 20 MW ground mounted solar power project in the Miyu District; a 41 MW photovoltaic project in Yizhuang and a 10 MW photovoltaic demonstration project in Zhongguancun.

In 2010, electricity used in Beijing generated from new and renewable energy sources was the equivalent of consuming 2.23 million tonnes of standard coal. This new and renewable energy usage represented a 2.7 fold increase over 2005 and an average annual growth of 30.1%.

Read more here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.