, APAC
142 views

Policy support for nuclear power expands in 2022

This comes as markets look for a more low-carbon energy supply, Wood Mackenzie reported. 

Policy support for nuclear power has expanded in key markets that account for 50% of the global nuclear capacity in 2022, Wood Mackenzie reported. 

In its “Investing in the future of advanced nuclear,” Wood Mackenzie found that the US had just received $6b in public support, whilst Asian markets, such as India, Japan, and China are expected to expand support and grow capacity. 

“Critical to long-term net zero emissions pathways, nuclear power also addresses several challenges facing the world today – the need for reliable, low-carbon energy supply,” David Brown, director, Energy Transition Service for Wood Mackenzie, said. 

“Nuclear is a key part of addressing the energy trilemma, by limiting the role of higher cost marginal supply sources, such as natural gas.”

Read more: Southeast Asia's nuclear ambitions dashed by public opinion

Brown noted more investments in conventional and emerging nuclear technologies are needed, considering 70% of the current capacity was built between 1970 and 1990. 

“New reactors with innovative technologies must be brought online, with the dual target of delivering more low-carbon energies at a competitive price point,” he said.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.