, South Korea
150 views
Photo of Offshore Wind Farm

SK E&S, CIP reach financial close for 99 MW offshore wind project in Korea

Construction of the wind farm is expected to be completed by the end of 2024.

South Korea-based clean energy provider SK E&S and Copenhagen Infrastructure Partners (CIP) have accomplished a financial close for the 99-megawatt (MW) Jeonnam 1 offshore wind project.

Located off the coast of Shinan County, Jeonnam Province, southwest of Korea, The 99 MW offshore wind farm will be the first South Korean commercial-scale offshore wind farm. It is a 51-49 joint venture between SK E&S and Copenhagen Offshore Partners, the exclusive partner and developer for offshore wind projects for CIP.

The wind farm project is expected to start its operations by 2024, CIP said in a statement.

ALSO READ: South Korea, Indonesia ink deal for nuclear energy cooperation

Apart from Jeonnam 1, both units are also developing offshore wind projects, Jeonnam 2 and Jeonnam 3, efficient of carrying an 800MW capacity. They, along with Jeonnam 1, will serve Korea’s goals of achieving 14.3 gigawatts of offshore wind power by 2030, with utility KEMCO agreeing to connect the wind farm to the grid by 2024.

Daniel Yun, CEO of Jeonnam 1, said the project will provide clean energy to around 60,000 households in South Korea.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.