, India
Photo by Zbynek Burival from Unsplash.

Avaada Energy receives $143m green financing for Gujarat solar project

The project has a 400 MWp capacity.

Avaada Energy, the renewable arm of Avaada Group, secured green financing of around $143m (INR1,190 crore) from the State Bank of India which will be used for the development of a 400 megawatt-peak utility-scale solar project in Gujarat.

In a statement, Avaada Energy said the power generated from the project located in the Surendra Nagar district will be supplied to the Gujarat Urja Vikas Nigam Limited.

ALSO READ: Avaada Group to develop 6 GW hybrid wind, solar projects in Gujarat

“We are delighted to strengthen our relationship with the State Bank of India through our project financing agreement. This partnership not only reflects our strategic vision to build a diverse and high-quality portfolio of energy transition assets but also highlights the trust and commitment of leading financial institutions to support renewable energy projects with stable, long-term cash flows,” Avaada Group Chairman Vineet Mittal said.

The green financing is Avaada’s first venture in developing a greenfield project under an existing Special Purpose Vehicle that already has an operational project.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.