, India
Photo by Pixabay on Pexels

Avaada secures 1,050 MWp solar project with NTPC

The project brings the company’s local portfolio to over 15 gigawatts-peak.

Avaada Energy has won the single largest bid to develop a 1,050 megawatt-peak solar project issued by the National Thermal Power Corporation.

In a statement, Avaada Energy said the project, which has a tariff of (INR2.9) per kilowatt-hour, will be completed within 24 months from the signing of a 25-year power purchase agreement.

ALSO READ: NTPC commits to develop up to 10 GW of renewable energy in Maharshtra

“We are incredibly proud to have won the single largest bid of 1050 MWp from NTPC. This achievement not only highlights our capability to execute large-scale renewable energy projects but also reinforces our commitment to supporting India’s transition to a sustainable energy future,” said Avaada Chairman Vineet Mittal.

The project is expected to generate around 1,800 million units of renewable energy annually which is equivalent to meeting the demands of around 1.2 million households.

 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.