, China
Photo by Pixabay on Pexels

China is 2nd most attractive for renewable investments

It garnered a total score of 72, behind the US with 73.6.

Mainland China is the second most attractive market for renewable energy investment and deployment opportunities, increasing by a spot in the 63rd edition of EY’s Renewable Energy Country Attractiveness Index (RECAI).

In a report, China obtained a score of 72,  trailing behind the US which remained in the top spot of the biannual ranking with a score of 73.6.

One of the developments in Mainland China cited by EY is the priority placed on renewables and displacing fossil fuels in draft legislation which will encourage both international and domestic investment, and improve infrastructure in rural areas.

The US, meanwhile, was cited for its addition of 4.6 gigawatts (GW) of solar in the first quarter of 2024, bringing the total capacity to 100 GW. The country also provides federal support for grid upgrades to boost the transmission of renewable energy.

Other markets that made it to the top 10 most attractive markets for renewable energy include Germany, France, Australia, the UK, India, Denmark, Canada, and Japan.

RECAI is an index ranking based on the assessment of factors that drive market attractiveness which include pillars that emphasise fundamentals such as energy imperative, policy stability, project delivery, including capital availability, and diversity of natural resources.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.