, Indonesia
120 views
Photo via HydroWing

PLN, HydroWing to develop Indonesia’s first tidal energy plant

This builds on the 2022 deal to accelerate the country’s tidal energy.

State-owned PLN (Perusahaan Listrik Negara) has signed a binding agreement with HydroWing to develop the first tidal current power plant in Indonesia that will be located in East Nusa Tenggara.

The agreement for the 10-megawatt facility came after a 2022 memorandum of understanding wherein the parties agreed to fuel tidal energy in Indonesia through site identification, resource assessment and front-end engineering.

PLN Subholding will be responsible for activities such as bathymetry, site survey, ADCP measurements and sediment samples as well as conducting interconnection impact studies. HydroWing, meanwhile, will conduct a feasibility study, technology studies, project implementation schedules and O&M plans.

Both parties will jointly work on the licensing process plan and conduct social and environmental studies.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.