, India
103 views
Photo by Pixabay via Pexels

Enfinity Global secures 2 GW of connectivity for renewables in India

The combined capacity can power nearly 5 million households.

Enfinity Global has secured connectivity for 2 gigawatts (GW) of utility-scale solar photovoltaic and wind projects across India.

In a statement, the company said the states covered are Rajasthan, Uttar Pradesh, Maharashtra, and Karnataka. The combined capacity of the portfolio is projected to energise approximately 4.7 million households and avoid 49 million metric tonnes of carbon annually.

The power generated from these projects is earmarked to cater to government utilities, as well as commercial and industrial (C&I) customers.

Enfinity Global's renewable energy portfolio in India has reached approximately 3.3 GW, with over 1 GW slated to begin construction this year. The portfolio includes 240 megawatts (MW) already operational, 2 GW with secured grid connectivity, and an additional 1 GW of solar, wind, and energy storage projects under development.

The company recently awarded a 300 MW Solar-Wind Hybrid project through SJVN's competitive bidding process in the fourth quarter of 2024.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.