, India
121 views
Photo via ONGC

ONGC and TPREL team up for battery energy storage

They will explore various applications of the technology.

India’s energy Maharatna Oil and Natural Gas Corporation Limited (ONGC) has signed a non-binding memorandum of understanding with Tata Power Renewable Energy Limited (TPREL) to look into opportunities in battery energy storage system (BESS).

In a statement, ONGC said the collaboration will explore a range of applications across the BESS value chain, including utility-scale energy storage systems, grid stabilisation and ancillary services, renewable energy integration and hybrid solutions, and microgrid and backup power solutions, amongst others.

“Battery Energy Storage Systems will play a crucial role in strengthening grid reliability, enabling greater renewable energy integration, and supporting India’s ambitious clean energy goals,” said Deepesh Nanda, CEO and managing director, TPREL

This collaboration aligns with India’s goal of achieving 500 gigawatts of non-fossil fuel-based capacity by 2030, ONGC said.

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.