, India
439 views
Press photo

Tata Power, Assam gov’t ink MoU to develop renewable energy projects

It will invest $344m to support 5000 MW of renewable energy projects.

Tata Power has signed a memorandum of understanding (MoU) with the Assam government to advance renewable energy and sustainable development.

Over the next five years, the company will support up to 5000 megawatts of renewable and clean energy projects with a $344m (₹300b) investment.

Under the MoU, the Assam government will allocate approximately 20,000 acres of encumbrance-free government land on a lease basis and assist in acquiring private land.

The initiative will also include land for Group Captive sites, enabling industries and tea gardens to access clean energy under Assam’s land allotment and industrial policies.

The government commits to single-window clearances for activity approvals to accelerate the projects and skill development programs to build a trained workforce.

Tata Power‘s subsidiary Tata Power Renewable Energy Limited also signed an MoU with Assam Power Distribution Company Limited for renewable energy adoption and enhanced energy efficiency.

It will focus on scaling up rooftop solar projects under the Pradhan Mantri Surya Ghar Muft Bijli Yojana whilst contributing 3,000 direct job opportunities. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.