, Thailand
Photo from EGAT.

EGAT leads cooperation for RE imports to Thailand

The renewable energy will be used for green hydrogen and ammonia production.

The Electricity Generating Authority of Thailand, Électricité du Laos (EDL), Chiyoda Corporation, and Mitsubishi Company (Thailand) Ltd. signed a memorandum of cooperation to study importing renewable energy from Laos to Thailand for green hydrogen and ammonia production.

In a statement, EGAT said the parties will look into developing renewable energy certificates to enable the import of renewable energy.

Under the partnership, they will also look into business opportunities for green hydrogen and ammonia in Thailand, as well as overseas.

“EGAT found that the cost of electricity from renewable energy significantly impacts hydrogen price. Therefore, EGAT plans to study the utilization of hydropower generation in Lao PDR,” EGAT Governor Thepparat Theppitak said in a statement.

ALSO READ: EGAT collaborates with Metlink on Cryogenic Carbon Capture Technology

“In case that the cost of clean energy for green hydrogen production in Thailand decreases, the price of hydrogen will become competitive in both domestic and international markets, encouraging the development of hydrogen-related projects continuously,” he added.

Theppitak said this is a continuation of an MOC signed with Japanese companies in 2023 to develop clean hydrogen and ammonia production, adding that this will support Thailand’s net zero emissions goal.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.