, India
Photo via Hero Future Energies

Hero Future Energies invests INR 11,000 crore to develop renewables in Karnataka

Nearly 3,000 jobs will be created.

Hero Future Energies has inked a memorandum of understanding to set aside INR 11,000 crore to develop renewable energy projects in the state of Karnataka in India.

In a statement, Hero Future Energies said the agreement was signed with the Government of Karnataka. The allocation will focus on clean energy, green hydrogen, and its derivatives.

The company said close to 3,000 jobs will be generated through the partnership.

The deal was signed in the presence of M.B. Patil, Hon’ble Minister for Large and Medium Industries and Infrastructure Development, Govt. of Karnataka; Dr. Selvakumar S, IAS, Principal Secretary, Department of Commerce and Industries; Smt. Gunjan Krishna, IAS, Commissioner for Industrial Development and Director, Department of Commerce and Industries, Chairman, KUM, Ravindra, Deputy Director, Karnataka Udyoga Mitra (KUM), Narendra, Pvt. Secretary to the Hon'ble Minister, and Ben Fraser, CFO & Co Secy, Hero Future Energies.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.